Ingatlah: Sedekah Tidaklah Mengurangi Harta
Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,
لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”
Dalam riwayat lain disebutkan,
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”[2]
Hadits ini dibawakan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada Bab “Kemuliaan, berderma dan berinfaq”, hadits no. 559 (60/16).
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Setiap kali kita mengisi form entah itu form mau register menjadi nasabah baru, form untuk identitas kita, kartu tanda penduduk, apapun bentuk dan jenis formnya pasti ada istilah pekerjaan yang menurutku diksi pekerjaan itu sebenarnya bias banget untuk perempuan. Kata aktivis perempuan ndak berperspektif gender kali ya??
Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
Kenapa menurutku istilah itu bias banget? Ibu-ibu yang menjadi ibu rumah tangga total yang tidak bekerja diluar rumah, dimana tugasnya mulai dari bangun tidur mencuci, memasak, bersih-bersih, mendidik anak dan melayani suami. Apakah itu tugas yang mudah dan ringan?
Apalagi sepertiku, sejak SMP, SMU, hingga kuliah merupakan orang yang aktif, nggak bisa diam, dan lumayan berprestasi. Bahkan ketika kuliah aku sudah kerja part time, ketika semester 7 dan 8 menjadi peneliti dan asisten dosen di kampus. Semua kegiatanku dinamis dan semakin memperkaya hidupku. By the way aku lulus paling awal dari semua teman sejurusan dan seangkatanku, lulus cumlaude dengan IPK 3.6. Belum lagi hasil risetku yang bejibun untuk mahasiswa seusiaku.
bersyukurlah, maka kau bahagia . .
Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan. (HR. Tirmidzi)
Seorangayah.wp.com, Siang itu, Jakarta begitu cerah, secerah wajah kami yang baru saja gajian. Temanku tiba-tiba nelpon. “Makan siang yuk”, ajaknya. “Oke”, jawabku. So she picked me up at the lobby of Jakarta Stock Exchange Building.
Jangan Lakukan Apa yang Orang Gagal Lakukan ..
Anda tahu alasan mengapa banyak orang tidak sesukses seperti apa yang mereka inginkan? Rasa takut! Ya, rasa takut yang berlebihan! Takut untuk melakukan kesalahan dan takut untuk gagal.
Perbedaan antara orang yang sukses dengan orang yang gagal hanya ditentukan oleh cara pandang terhadap “garis finish“. Orang yang sukses, mereka tidak peduli apakah melintasi “garis finish” di tempat pertama atau terakhir. Yang mereka pikirkan hanya bagaimana caranya melintasi “garis finish” tersebut.
Orang yang gagal, mereka berhenti sebelum menang. Mereka lari 95 meter dari pertandingan 100 meter setiap hari dalam hidup mereka. Read more…
lowongan untuk Penaksir dan Gadai Unit Manager
Bank swasta terbesar yang sedang berekpansi di Bisnis Gadai Syariah membutuhkan Gadai unit manager (GUM) dan Penaksir dengan kualifiakasi sbb;
1. Pria/wanita, pendidikan min D3/S1
2 Usia tidak di persyaratkan
3. Pengalaman sebagai seorang penaksir emasi/berlian
4. Mempunyai leadership yang baik
5. Mampu mengelola Unit dan di utamakan berpengalaman mengelola unit Gadai untuk GUM
Kirimkan lamaran
ke : rfn_hadiyanto@yahoo.com